Manfaat Obat Herbal Bagi Kesehatan

Manfaat Obat Herbal Bagi Kesehatan

Manfaat obat herbal telah dikenal selama berabad-abad. Di Korea dan Cina, obat herbal tradisional masih tulang punggung kedokteran, dan meskipun kami sangat bergantung pada penelitian modern untuk obat baru untuk beberapa penyakit, obat-obatan herbal juga mendasar untuk pengobatan Barat masyarakat terhadap penyakit. Awalnya, tanaman herbal baru digunakan secara individual, dengan setiap tanaman atau setiap bagian dari tanaman yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit tertentu. Sebagai orang datang untuk memahami perbedaan antara satu orang dan berikutnya, kebutuhan untuk perawatan pribadi yang lebih maju, dan campuran herbal menjadi perlu. Hal ini sekarang umum mengajarkan bahwa herbal lebih efektif bila digunakan dalam rumus, karena kombinasi yang tepat dari herbal meningkatkan potensi ke arah yang diinginkan. Obat herbal dapat mengobati hampir semua kondisi bahwa pasien yang dibutuhkan untuk praktisi mereka. Bahkan, para peneliti modern menemukan bahwa obat herbal sering lebih aman, lebih murah, dan paling tidak sama efektifnya dengan obat resep. Tidak seperti obat Barat kebanyakan, obat herbal benar-benar alami dan memiliki efek samping obat tidak ada.

 Manfaat obat herbal di antaranya :
  
1. Efektif, bahkan untuk penyakit yang sulit diobati secara medis. Berdasarkan pengalaman turun-temurun yang tertulis maupun lisan, dan kemudian dipelajari dari berbagai aspek seperti botani, kimia dan farmakologi. Pendekatan dalam penggunaan herbal ditekankan pad aspek farmakologi yang merupakan fungsi herbal tersebut dalam proses pengobatan.
 2. Tidak ada efek samping jika digunakan pada dosis normal. Hal ini terjadi karena obat herbal tersusun oleh bahan-bahan organik yang kompleks. Dengan kata lain obat herbal dapat dianggap sebagai makanan yang berarti bahan yang dikonsumsi guna memperbaiki organ atau sistem yang rusak. Kelebihan obat herbal yang digunakan tentu menyebabkan efek samping seperti halnya kelebihan makanan. Sebagai hasilnya, sebagai kuncinya, dosis yang dianjurkan untuk penggunaan herbal adalah dosis tradisional dan sedikit dikurangkan.
 3. Aplikasinya lebih sederhana. Jika diagnosa sudah jelas maka pengobatan dapat dilakukan di rumah dengan bantuan anggota keluarga yang lain. Bantuan dokter dibutuhkan untuk diagnosis yang benar berdasarkan data laboratorium. Rekomendasi terapi dapat diberikan oleh dokter yang juga herbalis, tetapi perawatannya bisa di rumah oleh anggota keluarga.
 4. Harga murah dan dapat ditanam sendiri. Terutama jika kita dapat menanam sendiri dengan membuat tanaman obat keluarga (TOGA) yang meliputi tanaman untuk pengobatan dan pemeliharaan kesehatan. Harga Akan meningkat jika obat herbal itu diperoleh dalam bentuk simplisia yang dikeringkan. Akan meningkat lagi jika dikonsumsi dalam bentuk the atau kapsul. Bahkan akan menjadi cukup tinggi jika dalam bentuk ekstrak.